Rabu, 02 Januari 2013

Derita Rindu

Betapa engkau tak ubahnya diriku
jauh dan terpencil pengasingan,
Lama terpisah dari keluarga dan teman-teman
Engkau tumbuh dari tanah yang asing bagimu
Dan Aku, seperti engkau, pun jauh dari kampung halamanku.

Puisi tersebut adalah rintihan dari Abd al-Rahman "al-Dakhil" (Sang Pendatang), gubahan puisi tentang pohon-pohon kurma yang ia tanam di Spanyol (Andalusia) negeri asing yang ia kuasai setelah terusir dari Damaskus. Al-Dakhil seorang Pangeran Bani Umayyah yang selamat dari tragedi pembantaian yang dilakukan oleh Bani Abbasiyah. Di usia yang masih sangat muda ia terpaksa lari dan sembunyi di pengasingan. Berbilang tahun setelahnya saat ia menjadi Penguasa di Andalusia, kenangan akan kampung halaman dan keterasingannya terpancar dari puisi gubahannya yang terasa indah sekaligus menyayat hati. Derita rindu yang tak terperihkan dalam "keterasingan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar