Jumat, 18 Januari 2013

Khwarizmi, Salah Satu Ilmuwan Besar Muslim

Muḥammad ibn Musa al-Khwarizmi lahir di Khawarazm pada tahun 780 M di Masa Dinasti Abbasiyah Bagdad. Beliau memiliki sumbangsih yang sangat berarti pada perkembangan ilmu pengetahuan di masa itu utamanya di bidang Astronomi, Geografi, dan Matematika.  Aljabar yang kita kenal sekarang ini merupakan buah karya al-Khwarizmi dan diambil dari sebuah kata dari judul bukunya al-Kitab al-Mukhtasar fi hisab al-jabr wal-Muqabala (al-jabr berarti "selesai" atau "mengurangi jumlah dari kedua sisi persamaan"). Sebuah buku yang berisi tentang perhitungan  penuh dengan contoh dan aplikasi untuk berbagai macam masalah dalam perdagangan, survei dan warisan hukum. Di masa Renaisance Eropa Buku ini diterjemahkan sebagai Liber algebrae et almucabala. Khwarizmi juga merupakan orang yang sangat bertanggung jawab dalam penggunaan angka 0 (nol) yang berasal dari peradaban India Hindu. 

Kitab Surat Al-Ard (Arab: كتاب صورة الأرض  "Buku tentang penampilan bumi" atau "Citra Bumi" diterjemahkan sebagai Geografi ) merupakan karyanya dalam bidang Geografi. Khwarizmi melakukan revisi atas Geografi Ptolemy yang terdiri dari daftar 2402 koordinat kota dan fitur geografis lainnya. Sebuah terjemahan Latin disimpan di Biblioteca Nacional de España di Madrid, sebagai Kitab penampilan bumi, dengan kota-kota, pegunungan, laut, semua pulau dan sungai, ditulis oleh Abu Ja'far Muhammad bin Musa al-Khwarizmi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar